Kelurahan Libuo: Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) adalah kegiatan yang di fasilitasi oleh bidan guna meningkatkan peran aktif suami, keluarga dan masyarakat dalam merencanakan persalinan yang aman dan persiapan dalam menghadapi kemungkinan terjadinya komplikasi pada saat hamil, bersalin dan nifas dalam upaya meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan kesehatan bagi ibu dan bayi baru lahir.

Seperti yang digelar Puskesmas Dungingi, Sosialisasi Orientasi P4K ditujukan kepada para kader kesehatan, Lurah beserta jajaranya serta lintas sektor lainnya di tingkat kelurahan, yang dipimpin oleh Kepala Puskesmas Dungingi dalam membahas keterkaitan tentang pendataan akurat ibu hamil di wilayah kelurahan Libuo.

“Namanya kan sosialisasi jadi diberikan pemahaman kepada kader-kader kesehatan dan aparatur Pemerintah Kelurahan segala hal yang berkaitan dengan peningkatan peran aktif keluarga dan masyarakat dalam merencanakan persalinan yang aman bagi seorang ibu dan persiapan menghadapi komplikasi dan tanda bahaya bagi ibu hamil, sehingga dapat melahirkan bayi yang sehat,” ujar Kepala Puskesmas Dungingi Mohamad Mansyur Tojip, Jumat (23/09/2022).

Sebagian besar kematian ibu disebabkan oleh penyebab langsung seperti pendarahan infeksi eklamsia dan persalinan lama. Disamping itu kematian ibu juga dilatarbelakangi tingkat sosial ekonomi, pendidikan, kedudukan dan peran perempuan, faktor sosial budaya dan faktor transportasi.

“Melalui orientasi P4K tersebut diharapkan dapat meningkatkan cakupan dan mutu Pelayanan Kesehatan bagi ibu hamil dan bayi baru lahir dan terlaksananya pengambilan keputusan yang cepat dan tepat bila terjadi selama kehamilan, persalinan dan nifas. Serta meningkatkan keterlibatan masyarakat agar dapat menurunkan terjadinya angka kematian ibu dan bayi,” tutur Mansyur.

Berita Terkait